Elfi Mariatul Mahmuda
SMA Negeri 3 Lumajang
Jalan Panjaitan 79 Lumajang, Jawa Timur
Pos-el: ningelfi@gmail.com
Abstrak
Interjeksi pada percakapan di ruang publik menjadi
bagian yang sangat penting karena mengekspresikan secara spontan emosi atau
perasaan penutur. Dengan interjeksi mitratutur bisa menduga perasaan penutur
dalam keadaan senang, sedih, kecewa, marah, heran, tidak puas dan sebagainya.
Melihat peran penting interjeksi dalam komunikasi verbal maka interjeksi
menjadi sangat penting untuk dikaji. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan
pola interjeksi yang digunakan penutur ketika di ruang publik, berfokus pada
bentuk, fungsi, dan dampak interjeksi. Penelitian bersifat kualitatif. Metode
yang digunakan analisis wacana (AW),
analisis penggunaan bahasa dalam komunikasi
untuk memahami maksud di baliknya. Ada tiga langkah analisis: deskripsi,
interpretasi, dan eksplanasi. Data berasal dari percakapan tokoh cerpen
berjudul ‘Siti’. Data diperoleh menggunakan teknik observasi langsung,
dianalisis dengan ‘model’ alir Miles dan Huberman. Dalam penelitian ditemukan
13 interjeksi yang dideskripsikan dan dikaitkan dengan variabel penelitian.
Analisis membuktikan adanya tiga bentuk
interjeksi: kata seruan, tiruan bunyi, dan
kalimat lengkap. Penutur menggunakan
satu bentuk interjeksi untuk mengekspresikan beberapa perasaannya atau beberapa
bentuk interjeksi untuk mengekspresikan satu perasaan. Penggunaan interjeksi akan dipengaruhi
oleh konteks kewacanaan dan konteks sosial sehingga pemakaian interjeksi merupakan suatu gejala sosial. Temuan lain, dampak
penggunaan interjeksi bagi mitratutur adalah adanya satu respon
bersifat verbal atau nonverbal sesuai dengan tujuan ujaran penutur. Pada fungsi interjeksi, ditemukan
dua fungsi, yaitu
fungsi interjeksi sebagai ungkapan
perasaan bersifat personal dan fungsi interjeksi dalam
percakapan. Fungsi interjeksi sebagai ungkapan
perasaan personal adalah fungsi interjeksi yang mengungkapkan perasaan atau
emosi penutur pada saat berkomunikasi dan bersifat spontan. Fungsi interjeksi
dalam struktur pertukaran informasi adalah
penggunaan interjeksi dalam sebuah percakapan yang menandai bagian-bagian
struktur sebuah percakapan atau pertukaran informasi. Interjeksi berfungsi
sebagai prakarsa, jawaban, atau umpan balik. Fungsi interjeksi di sini
memperlancar pola alih tutur, sehingga penutur
memahami pergantian peran sebagai pembicara atau pendengar. Dengan demikian
penggunaan interjeksi mendukung kekoherensian percakapan, sehingga komunikasi menjadi lancar.
Kata kunci: Fungsi Interjeksi; Analisis Wacana;
Konteks Wacana; Konteks Sosial
Abstract
Interjection
in society conversations becomes an important aspect in
expressing spontaneous emotion and feeling of communicators. Using
interjection, communicants can infer communicators’feeling whether they feel
happy, sad, disappointed, angry, amazed, unsatisfied, etc. Due to the
importance of interjection in verbal communication, it is considered that
interjection is important to be studied. The aim of this study was to describe
interjection patterns used by communicators in society communication, focusing on its
forms, functions, and impacts. This present study used qualitative approach.
The method used in this study was discourse analysis (DA), an analysis of
language use in communication which is used to understand its meaning. Three
stages were implemented in this study: description, interpretation, and
explanation. The data was taken from the conversation in a novel entitled
‘Siti’. The data was obtained by using direct observation technique, then it
was analyzed using Miles and Huberman cycle model. This study found 13
interjections which were described and linked to the research variables. The
analysis proved that three interjection forms were used: imperative, sound
like, and complete sentence. A communicant uses one form of interjection to
express several feelings or she/he uses some interjection forms to express a
certain feeling. The use of interjection
is affected by discourse context and social context, therefore interjection is
considered as a social phenomenon. Another finding showed that the impact of
interjectionuse for communicants is the presence of a verbal of nonverbal
response which is appropriate with the purpose of communicator’s speech.
Related to the function of interjection, two functions of interjection were
found, for expressing personal feeling and for conversational purpose. The
function of interjection as personal feeling expression is used to express
communicators’ feeling or emotion in spontaneous conversation. Meanwhile, the
function of interjection in information exchange structure is to sign some
parts of conversation. Interjection has functions as initiation, answer, or
feedback. The function of interjection in this context is used to smoothen a
conversation in which it helps communicators to understand the role switch as
communicator or communicant. In conclusion, the use of interjection can enhance
conversation coherence in order to make it fluent.
Keywords: Society;
Interjection Function; Discourse Analysis; Discourse Context; and Social Context
Tidak ada komentar:
Posting Komentar