The Strategy in Newspaper Text
(A Critical
Discourse Analysis of Newspaper Text)
By
Elfi Mariatul Mahmuda, M.Pd
Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Lumajang
Yatno, S.S,
M.Pd.,
Doctoral
program students Universitas Sebelas Maret Solo
ABSTRAK
Pengaruh koran pada pembaca
sangat signifikan di tengah masyarakat karena berita-berita yang dihasilkan menjadi acuan untuk menafsirkan
masalah-masalah publik. Strategi mengonstruksi berita pada suatu peristiwa bisa memengaruhi pembaca menjadi
bersimpati atau membenci seseorang dalam teks berita. Tetapi, strategi mengonstruksi berita belum banyak dijadikan bahan kajian yang menarik.Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan pola strategi penulisan teks
berita pada aspek-aspek representasi, relasi, dan identitas. Itu menjadi sarana wartawan untuk memengaruhi
pembaca.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan
paradigma kritis. Metode yang dipakai adalah analisis wacana kritis
(AWK), sebuah pendekatan kritis pada
wacana untuk mencari hubungan antara teks (micro
level) dengan konteks sosial masyarakat (macro social level). Data diambil dari lapangan, yaitu pemakaian bahasa Indonesia di koran Jawa Pos, Kompas, dan
Surya. Data dijaring menggunakan teknik observasi langsung lalu dianalisis menggunakan ‘model alir’ Miles dan
Huberman.
Dalam penelitian ditemukan bentuk-bentuk kebahasaan seperti:
kosa kata, tata bahasa, koherensi lokal,
dan rangkaian antarkalimat.
Keempat bentuk kebahasaan itu dideskripsikan dan dikaitkan dengan variabel
penelitian: representasi. Analisis
membuktikan bahwa wartawan menyusun representasi teks berita menggunakan strategi mendayagunakan kosa kata yang memiliki makna khusus
untuk menciptakan suasana, bentuk kalimat aktif untuk membentuk proses berita, koherensi
lokal untuk memperjelas pengertian isi berita, dan menonjolkan pelaku berita
untuk menunjukkan reaksi mendukung atau menentang suatu masalah dalam isi berita.
Temuan lain, relasi dibentuk wartawan
dengan strategi menampilkan pendapat partisipan publik yang diangkat sebagai
ide dominan teks. Sikap wartawan memilih salah satu pendapat partisipan sebagai
bentuk dukungan terhadap partisipan. Pada identitas,
strategi yang digunakan adalah wartawan mengidentifikasi dirinya sebagai bagian
partisipan publik. Partisipan publik yang ditampilkan berasal dari berbagai golongan
dengan latar belakang sosial berbeda. Para partisipan itu beradu argumentasi
dalam ruang media. Dengan demikian suatu teks dipengaruhi konteks sosial, misalnya
nilai-nilai dan ideologi dalam masyarakat atau institusi, seperti: pemerintah,
politik, ekonomi, hukum, agama, dan sebagainya. Strategi-strategi tersebut
digunakan untuk menyusun teks berita sehingga muncul fakta dan objektivitas
wartawan yang kebenarannya diterima oleh pembaca.
Hasil penelitian ini menunjukkan fenomena pemakaian bahasa yang konkret di tengah masyarakat. Temuan-temuan membuktikan bahwa
bahasa teks berita tidak netral tetapi mengandung
kepentingan-kepentingan tertentu di dalamnya. Keterbatasan
penelitian ini karena meneliti penggunaan pola strategi penulisan bahasa di satu jenis media saja, yaitu koran pada satu jenis teks berita.
Kata kunci: Strategi Teks Berita; Representasi; Relasi; Identitas; Konteks Sosial.
ABSTRACT
The influence
of newspapers to readers is significant in society, because printed news have
become a reference to interpret public problems. The strategies in constructing
newspaper text on real events will influent readers to sympathetic and hatred
someone ‘actor’. However, not many researches on the strategy have been
conducted. This research is to describe a pattern strategy in constructing newspaper
text, and analyze on the aspects of representation,
relation, and identity, journalists
are make-believe the readers. The qualitative research of critical paradigm
uses Critical Discourse Analysis, to
find the relationship between texts (micro level) with the context of social
community (macros social level). Field notes data are taken from newspapers
text of Java Post, Kompass, and Surya. Researcher uses direct
observation, data codification system, and the guidance to analyze data. The
data collection is analyzed using Flow Analysis Models Miles and Huberman. There are
linguistic forms, in finding, such as words vocabulary, grammatical, local
coherency, and relationship between sentences. Researcher describes
and relates variables with all the four linguistic forms. There is Representation strategy, which journalists manipulate
vocabulary specific meaning creating moods in the form of Active Sentence, and
highlighting actor(s) reaction in support or against context. Meanwhile, Relation shapes the strategy to present participant
at the eyes of public opinions as dominant, the opinions to support the
participant by the text. On Identity,
public participant in the text come from different social class of background
in society. Journalist is identified himself as part of the public
participants, and all the participants have self-interest in media room. Thus,
a text will be instructed by the context of social rules, for example values
and ideology in a community or institution, such like government, politics,
economy, law, religion, and so forth. It is the strategy to compose the text,
so it appears the true facts and the objectivity of journalists accepted by
readers. The result shows not neutral phenomena in using specific language
codes in the society, and contains particular self-interest of the journalist
and participants. Nevertheless, the research of pattern strategies in
constructing text newspapers has its weaknesses and limited to one type of
media newspapers on text news.
Keywords: Strategy; Representation; Relationships; Identity;
Context Social.
REFERENCE
Brown, Gillian & Yulle. 1996. Analisis Wacana. Terjemahan I. Soetikno. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Eriyanto, 2001. Analisis Wacana. Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis.
---------, 2002. Analisis
Framing. Konstruksi, Ideologi, dan
Politik Media. Yogyakarta:
Lkis.
Foucault, Michel. 2002a. Wacana Kuasa/Pengetahuan. Terjemahan Yudi Santoso, dari Power/Knowledge, Michel Foucault.
Yogyakarta: Penerbit Qalam.
---------, 2002b. Arkeologi Pengetahuan. Terjemahan H.M Mochtar Zoeini, dari The Archeology of Knowledge, Michel
Foucault. Yogyakarta: Penerbit Qalam.
Halliday, MAK dan Ruqaiya Hasan. 1994. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-aspek
Bahasa dalam Pandangan Semiotika Sosial. Terjemahan Asruddin Barori Tou,
dari Language, Contexts, and Texts:
Aspect of Language in a Social semiotic Perspective. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Ibrahim, Abdul Syukur. 2003a. Bahan Ajar Pragmatik. Program
S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas Islam Malang (Tidak Diterbitkan).
Moeleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Piliang, Yasraf Amin.2003. Hipersemiotika (hyper-semiotics).
Yogyakarta: Jalasutra.
Rani, Abdul (dkk). 2004. Analisis wacana. Sebuah
Kajian Bahasa dalam
Pemakaian. Malang: Bayumedia
Publishing.
Rivers, William L. 2003. Media Modern dan Masyarakat
Edisi Kedua. Terjemahan Haris Munandar dan Dudy Priatna, dari Mass Media
and Modern Society 2nd Edition, William L. Rivers. Jakarta: Prenada Media.
Santoso, Riyadi. 2003. Semiotika Sosial. Surabaya: Pustaka
Eureka dan JP Press.
Yule, George. 2006. Pragmatik.
Terjemahan Indah Fajar Wahyuni, dari Pragmatic, George Yule. Yogyakarta:
Penerbit Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar