Entri Populer

Selasa, 27 September 2011

ILUSI PUCUK-PUCUK RANDU


bila saatnya tiba
batas waktu menjadi tipis
bulan dan matahari bersatu
bersama berbagi sinar kehidupan
mengusir kabut di pucuk-pucuk kapuk randu

ketika aku tanpa mimpi
getaran rindu menggoda hati,
pada rasa harum melati
namun, panasnya angin tengah padang berhembus
menerpa debu tanah tak terkendali
berpusar, tertapis batang-batang ilalang kering
melatiku pudar

sampai di sini langkahku
di tengah padang diri yang sepi

sementara aku masih mendekap
ilusi dan khayalan di dada,
kusaksikan pipit terbang menembus cakrawala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar