bila saatnya tiba
batas waktu menjadi
tipis
bulan dan matahari
bersatu
bersama berbagi sinar
kehidupan
mengusir kabut di
pucuk-pucuk kapuk randu
ketika aku tanpa mimpi
getaran rindu menggoda
hati,
pada rasa harum melati
namun, panasnya angin
tengah padang berhembus
menerpa debu tanah tak
terkendali
berpusar, tertapis
batang-batang ilalang kering
melatiku pudar
sampai di sini langkahku
di tengah padang diri
yang sepi
sementara aku masih
mendekap
ilusi dan khayalan di
dada,
kusaksikan pipit terbang
menembus cakrawala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar