Entri Populer

Selasa, 27 September 2011

PENERIMAAN


aku tidak tahu apa yang kauharapkan, tapi
“terimalah rangkaian melati ini
pada kelopaknya telah kubasuh dengan
tetesan embun tadi pagi”

kau memandangku
aku tak berani memandangmu

satu langkah dalam perjalanan
bertautan pada celah kehidupan
antara kau aku
dan
kau di hadapanku
aku di hadapanmu

padamu kutemukan
kekuatan lelaki pengembara
penakluk seribu gunung tujuh samudra
namun nadimu berdetak gundah

ah!
menyesalkah kau karena lukisan
jiwamu terkungkung kabut malam?

tapi,
“terimalah bunga ini,
rangkaian sukma bertali kasih putihku
biarkan roda bergulir
bila diri terlindas, tak usah menjerit
sebab di situlah nafas kehidupan dalam genggaman.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar